Top Menu

Gadget Sebagai Media Belajar Anak, Efektifkah?

 (bukuuntukindonesia.bca.co.id)

Penemuan baru muncul dari waktu ke waktu dan teknologi pun kian canggih. Seperti halnya gadget yang begitu akrab dalam kehidupan kita saat ini.

Ya, gadget. Secara harfiah gadget berasal dari bahasa Inggris yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah alat atau perkakas. Tapi di era digital, gadget mengalami pengkhususan makna yaitu hanya merujuk kepada alat-alat teknologi digital seperti smartphone, kamera, tablet dan smart tv.

Bertolak dari artinya, gadget ini memang alat yang dapat membantu kehidupan manusia. Smartphone misalnya, membuat komunikasi manusia semakin lancar dan cepat. Tidak hanya itu, dengan tambahan fitur aplikasi dan internet, gadget pun membuat arus informasi dan hiburan mudah kita dapat. Berita terbaru, video, hingga acara hiburan favorit dapat ditemukan dalam genggaman.

Tidaklah mengherankan jika kemudian, gadget digandrungi semua orang, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. 

"Kembali ke pertanyaan di atas, efektifkah gadget sebagai media belajar anak?"

Dilansir Kompas.com (27/07/2016), pada awalnya gadget dipandang sebagai media yang bisa merusak kecerdasan sosial anak. Karena antengnya dengan gadget, anak jadi tidak peduli dengan sekelilingnya, atau cenderung individualis.

Namun seiring berjalannya waktu pandangan ini semakin memudar. Perubahan sikap ini didasarkan pada hasil pertemuan para pendidik, dokter anak, ahli saraf, peneliti media, dan ahli sosial, yang terjadi pada Mei 2015 dalam acara “Growing Up Digital: Media Research Symposium”.

Para ahli dalam pertemuan ini berbagi pandangan mereka tentang beberapa manfaat gadget sebagai media belajar anak. Sebagai contoh fitur yang lebih menarik, colorful, dan kecanggihan gadget akan membuat bisa membuat anak lebih antusias dalam belajar. Selain itu anak pun akan lebih anteng dan fokus dalam belajar.

Tantangannya kemudian adalah bagaimana mengarahkan anak agar menjadikan gadget sebagai media belajar, tidak melulu sebagai media entertainment. Dalam konteks ini peran orangtua sangat vital, membuat gadget bertransformasi menjadi media yang bisa mengedukasi sekaligus menyenangkan.

Beberapa upaya bisa dilakukan orangtua untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya menjadikan gadget sebagai sarana membaca anak. Pasti Anda semua sudah mengetahui bahwa buku, selain memliliki format cetak juga memiliki format digital yang disebut e-Book.

Jadi selain membatasi waktu anak untuk bermain gadget yang isinya melulu hiburan, orangtua harus sudah mulai untuk membimbing anak untuk gemar membaca “buku digital” tersebut. Biasakan mereka, sebagai generasi yang akrab dengan gadget, tetap gemar membaca dan belajar hal-hal yang bermanfaat.

e-Book ini pun relatif mudah didapatkan karena Anda tinggal mengunduhnya melalui aplikasi. Di samping itu, kelebihan lain dari e-Book adalah kepraktisannya. Banyak judul buku, bahkan hampir tak terbatas, bisa dibaca anak dan orangtua tanpa harus merasa berat atau repot membawanya. Dengan kata lain, tidak ada alasan untuk malas membaca dan belajar. Gadget atau gawai, dengan bimbingan yang tepat dan terarah dari orangtua akan menjadi media belajar yang sangat efektif!


Posting Komentar

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates